STAIN Pamekasan Berkibar di Puncak Arjuno

STAIN Pamekasan Berkibar di Puncak Arjuno

Untuk memeriahkan Hari Lahir (harlah) STAIN Pamekasan, Mastapala berinisiatif untuk mengibarkan bendera almamater tercinta di puncak Arjuno yang tingginya 3.339 Mdpl (meter di atas permukaan laut) yang terletak di Kabupaten Malang (21/3/2013).  

Kegiatan ini berlangsung selama seminggu. Ada enam belas orang yang ikut serta dalam pendakian ini. Dua belas diantaranya adalah anggota Mastapala, satu orang dari Mapala Mayapada STKIP Sumenep, satu orang dari Mapala Egalitarian Universitas Islam Jember, dan dua orang lainnya dari Mapala Fatarpa Nurul Jadid Paiton Probolinggo.  

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan antar pecinta alam, menambah ilmu dan wawasan tentang alam, memupuk rasa cinta terhadap kelesatarian alam, serta sebagai sarana pengembangan potensi anggota dalam bidang ‘konservasi dan pendakian gunung’. 

Pendakian dimulai di jalur utara gunung Arjuno, tepatnya di Desa Dayurejo (Kaliandra), Kec. Prigen, Pasuruan. Pendakian berlangsung dengan lancar, tidak ada kendala yang berarti selama pendakian. Satu-satunya yang menjadi kendala adalah terbatasnya pandangan karena kabut tebal.  

“Biasanya pada sore hari kabut sudah menutup penglihatan kami, saat itu kami beristirahat dan melanjutkan pendakian  saat kabut sudah reda,” ujar salah seorang  pendaki. 

Meskipun hawa di Arjuno sangat din gin, namun para pendaki berhasil bertahan dengan baju hangat mereka. Karena persiapan para pendaki sudah maksimal, maka  mereka bisa beradaptasi dengan udara  disana. Pada hari senin (25/3/2013) pukul  11.30, bendera STAIN Pamekasan berhasil  berkibar di puncak Gunung Arjuno. 

“Dengan pendakian ini, kami bisa beradaptasi dengan alam dan melihat ciptaan Tuhan yang sebelumnya belum pernah  kami lihat. Kami berterima kasih kepada  seluruh keluarga besar STAIN Pamekasan  karena telah memberikan support pada kami. Juga kepada anggota Mastapala dan para pendaki yang telah mengorbankan banyak tenaga dan materi. Tanpa kalian, bendera almamater kita tidak akan pernah  berkibar di puncak Arjuno,” pungkas Fathur Rosi, ketua Mastapala periode 2012-2013.  (SNJ) 


Tulisan ini dimuat di Tabloid WARTA STAIN Pamekasan Edisi 1 (Januari-April 2014) dalam rubrik "Kampusiana" saat penulis menjadi reporter di tabloid tersebut.

0 Response to "STAIN Pamekasan Berkibar di Puncak Arjuno"

Posting Komentar

Apa pendapatmu tentang tulisan ini?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel