
Standarisasi dan Auditor
Pusat Penjaminan Mutu (P2M) selalu berupaya meningkatkan kualitas dan mutu STAIN. P2M mempunyai dua agenda yang akan diaktifkan pada awal tahun 2014.
Yang pertama adalah penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dengan adanya SPM, STAIN Pamekasan akan memiliki standarisasi terhadap layanan, baik itu untuk mahasiswa, dosen, maupun karyawan. Misalnya standarisasi layanan perpustakaan, kelayakan honor karyawan, dan standar ketersediaan air.
Selanjutnya mengenai Auditor Internal yang juga akan diberlakukan pada awal tahun 2014. Menurut Buna’i selaku ketua P2M, Auditor Internal ini bertujuan untuk mengecek kelengkapan dokumen dan penerapan kinerja STAIN Pamekasan, sebelum nantinya diaudit oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Sebelum STAIN Pamekasan diaudit oleh Itjen dan BPK, tim Auditor yang kami bentuk akan terlebih dulu mengaudit STAIN Pamekasan,” ujar Buna’i. Anggota tim auditor STAIN Pamekasan terdiri dari 10 orang yang diambil dari berbagai kalangan. Satu orang dari tiap prodi, tiga orang dari P2M, serta 2 orang dari karyawan kampus.(SNJ)
Tulisan ini dimuat di Tabloid WARTA STAIN Pamekasan Edisi 1 (Januari-April 2014) dalam rubrik "Civitas" saat penulis menjadi reporter di tabloid tersebut.
0 Response to "Standarisasi dan Auditor"
Posting Komentar
Apa pendapatmu tentang tulisan ini?