Menuju TOEFL, TOAFL, dan SAC

Pusat Bahasa STAIN Pamekasan adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang memberikan pelayanan kepada civitas akademika dalam bidang kebahasaan. Ada dua agenda utama yang sedang dijalankan oleh Pusat Bahasa, yakni penyelenggaraan TOEFL (Test of English for Foreign Language) dan TOAFL (Test of Arabic for Foreign Language) serta pembuatan Self Access Center (SAC). 

Sebelumnya, STAIN Pamekasan hanya menyelenggarakan TOEFL Preparation, yakni test TOEFL untuk kalangan pribadi dan tidak berlaku secara Internasional. Saat ini Pusat Bahasa sedang dalam proses kerjasama dengan NGO (Non Government Organization) untuk memperoleh izin mengadakan TOEFL ITP (Institutional Test Proficiency), yang nantinya akan diakui dalam skala Internasional. Untuk mengadakan TOEFL ITP tidak mudah, butuh waktu dan persiapan yang matang. Untuk itu dalam waktu dekat tim Pusat Bahasa akan magang di Pusat Pengembangan Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surabaya. 

Sedangkan untuk TOAFL, belum ada lembaga International (NGO) yang mempunyai konsep TOAFL. Karena itu saat ini STAIN Pamekasan masih akan berkiblat ke UIN Jakarta dalam pelaksanaannya. Itupun juga membutuhkan proses yang tidak sebentar. 

Untuk mengembangkan minat dan potensi mahasiswa dalam hal kebahasaan, Pusat Bahasa juga akan menyediakan Self Access Center (SAC). SAC adalah sebuah tempat bagi mahasiswa untuk belajar secara mandiri tentang bahasa inggris dan bahasa arab melalui berbagai instrument yang disediakan. Peralatan yang dibutuhkan sudah siap, hanya tinggal menunggu bahan seperti buku, movie, kaset, dan semacamnya. Nantinya, SAC akan ditempatkan di gedung multicenter lantai dasar.  

Abdul Ghafur selaku kepala Pusat Bahasa berharap agar program yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan baik, sehingga mahasiswa nantinya bisa membudayakan bahasa inggris dan bahasa arab di kampus. Lalu menjadikan Pusat Bahasa tidak hanya sebagai pusat kebahasaan, tapi juga sebagai pusat budaya di  Madura.  

“Mimpi itu akan terwujud jika semua pihak mendukung,”  ujar pria kelahiran Probolinggo tersebut dengan optimis (SNJ).

Tulisan ini dimuat di Tabloid WARTA STAIN Pamekasan Edisi 1 (Januari-April 2014) dalam rubrik "Civitas" saat penulis menjadi reporter di tabloid tersebut.