
Kopdar Perdana, Wajah Plat-m Terungkap
“Mas, malam ini kita kopdar ya di cafe kunyah-kunyah,” itulah kira-kira pesan yang aku terima dari mas Awi, ketua RT plat-m Pamekasan.
Plat-m adalah komunitas blogger di Madura yang didirikan oleh Wahyu. Sebagai anggota baru, aku belum begitu tau tentang asal-usul pat-m. Meski aku tau alau Bapak dari plat-m adalah mas Wahyu, aku masih penasaran siapa ibu yang melahirkannya. Aku mengenal plat-m sekitar 2 tahun yang lalu. Saat itu aku mencuri e-book temanku yang baru saja selesai magang di Bangkalan. Kebetulan di tempat magangnya ia didampingi oleh founder Plat-m, Wahyu Alamsyah. Ia mendapatkan e-book dari mas Wahyu. Aku lupa judul E-booknya, yang pasti isinya menceritakan tentang kisah mas Wahyu dan teman-temannya selama menjalani KKN di desa Rangperang Laok, Pamekasan.
Setelah membaca e-book itu, temanku juga membritahu tentang plat-m.com. karena penasaran, aku buka website tersebut dan terpampanglah gambar sape kerab dan logo plat-m di header websitenya. Desain websitenya bagus, menarik, dan komunikatif dengan tetap menonjolkan kemaduraan di dalamnya. Aku buka content websitenya, aku selami lebih dalam tulisan yang ada. Setelah surfing agak lama, aku sampai pada suatu kesimpulan. Ternyata aku ingin bergabung bersama Plat-m.
Meski sudah lama bergabung mlalui form registrasi di plat-m.com, aku belum pernah kopdar dengan tretan plat-m. Kemarin malam adalah kopdar pertama bagiku. Meski sempat berputar-putar mencari letak cafe kunyah-kunyah, aku tiba juga di tempat kopdar. Di pojok cafe, sudah berkumpul tretan plat-m yang semuanya cowok (semoga gak ada yang maho). Mereka menyambut kedatanganku dengan ramah, padahal kita belum saling kenal. Hanya mas Wahyu satu-satunya orang yang aku kenal, sementara yang lain mash asing bagiku. Tak perlu waktu lama untuk bisa mengenal satu sama lain. Suasana yang hangat dan pembicaraan yang mengalir, sesekali diiringi tawa membuat kecanggungan hilang tak berbekas.
Semuanya memiliki panggilan yang unik. Ada pak klebun, pak RT, komandan, konsultan, raden dan lain-lain. Entah apa filosofi dari masing-masing panggilan itu. Yang aku tau Cuma pak kleun dan pak RT. Di plat-m struktur organisasinya cukup unik. Mas Wahyu sebagai founder merupakan pak klebun yang menaungi semua anggota plat-m. Lalu di masing-masing kabupaten ada istilah RT, dan ketua di masing-masing RT disebut pak RT. Ketua RT Pamekasan adalah mas Awi, yang kental dengan bahasanya yang serba berat (kalau ditimbang mungkin nyampe 10 kilo) :D
Di sela-sela obrolan ringan, mas Wahyu bercerita tentang pengalamannya selama menjadi Blogger. Salah satunya saat kemarin ia diundang untuk datang ke launching produk Acer. “Sukses itu hanya butuh 2 hal. Relasi dan sedikit keberuntungan,” kata pak klebun. Selain sharing, kopdar juga membicarakan tentang program RT Pamekasan ke depannya. Ada juga sharing tentang schedule twit dan tips memenangi lomba live twit. Yang kita lakukan malam itu kebanyakan adalah sharing, sharing, dan sharing. Tidak hanya tentang blog dan internt, tapi juga tentang bisnis dan menulis.
Plat-m adalah komunitas blogger di Madura yang didirikan oleh Wahyu. Sebagai anggota baru, aku belum begitu tau tentang asal-usul pat-m. Meski aku tau alau Bapak dari plat-m adalah mas Wahyu, aku masih penasaran siapa ibu yang melahirkannya. Aku mengenal plat-m sekitar 2 tahun yang lalu. Saat itu aku mencuri e-book temanku yang baru saja selesai magang di Bangkalan. Kebetulan di tempat magangnya ia didampingi oleh founder Plat-m, Wahyu Alamsyah. Ia mendapatkan e-book dari mas Wahyu. Aku lupa judul E-booknya, yang pasti isinya menceritakan tentang kisah mas Wahyu dan teman-temannya selama menjalani KKN di desa Rangperang Laok, Pamekasan.
Setelah membaca e-book itu, temanku juga membritahu tentang plat-m.com. karena penasaran, aku buka website tersebut dan terpampanglah gambar sape kerab dan logo plat-m di header websitenya. Desain websitenya bagus, menarik, dan komunikatif dengan tetap menonjolkan kemaduraan di dalamnya. Aku buka content websitenya, aku selami lebih dalam tulisan yang ada. Setelah surfing agak lama, aku sampai pada suatu kesimpulan. Ternyata aku ingin bergabung bersama Plat-m.
Meski sudah lama bergabung mlalui form registrasi di plat-m.com, aku belum pernah kopdar dengan tretan plat-m. Kemarin malam adalah kopdar pertama bagiku. Meski sempat berputar-putar mencari letak cafe kunyah-kunyah, aku tiba juga di tempat kopdar. Di pojok cafe, sudah berkumpul tretan plat-m yang semuanya cowok (semoga gak ada yang maho). Mereka menyambut kedatanganku dengan ramah, padahal kita belum saling kenal. Hanya mas Wahyu satu-satunya orang yang aku kenal, sementara yang lain mash asing bagiku. Tak perlu waktu lama untuk bisa mengenal satu sama lain. Suasana yang hangat dan pembicaraan yang mengalir, sesekali diiringi tawa membuat kecanggungan hilang tak berbekas.
Semuanya memiliki panggilan yang unik. Ada pak klebun, pak RT, komandan, konsultan, raden dan lain-lain. Entah apa filosofi dari masing-masing panggilan itu. Yang aku tau Cuma pak kleun dan pak RT. Di plat-m struktur organisasinya cukup unik. Mas Wahyu sebagai founder merupakan pak klebun yang menaungi semua anggota plat-m. Lalu di masing-masing kabupaten ada istilah RT, dan ketua di masing-masing RT disebut pak RT. Ketua RT Pamekasan adalah mas Awi, yang kental dengan bahasanya yang serba berat (kalau ditimbang mungkin nyampe 10 kilo) :D
Di sela-sela obrolan ringan, mas Wahyu bercerita tentang pengalamannya selama menjadi Blogger. Salah satunya saat kemarin ia diundang untuk datang ke launching produk Acer. “Sukses itu hanya butuh 2 hal. Relasi dan sedikit keberuntungan,” kata pak klebun. Selain sharing, kopdar juga membicarakan tentang program RT Pamekasan ke depannya. Ada juga sharing tentang schedule twit dan tips memenangi lomba live twit. Yang kita lakukan malam itu kebanyakan adalah sharing, sharing, dan sharing. Tidak hanya tentang blog dan internt, tapi juga tentang bisnis dan menulis.
0 Response to "Kopdar Perdana, Wajah Plat-m Terungkap"
Posting Komentar
Apa pendapatmu tentang tulisan ini?