
Rapat Anggota Tahunan KPRI STAIN Pamekasan
Pada awal 2014 (Januari), Kope rasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) STAIN Pamekasan men gadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Dalam RAT tersebut, pen gurus koperasi menyampaikan laporan pertanggung jawaban ke pada anggotanya yang berjumlah 118 orang. Yang dipertanggung jawabkan adalah rencana kerja dan pelaksanaannya pada tahun berjalan (yang telah dirancang sebelumnya dalam Rapat Anggota Biasa), baik kegiatan maupun anggarannya.
Menurut Buna’i selaku ketua koperasi, selama ini tidak ada respon negatif dari anggota KPRI. Respon yang diberikan jus tru positif. Anggota koperasi merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pengurus koperasi, karena ketika mem butuhkan sesuatu langsung diberikan layanan. Misalnya, ketika anggota ingin meminjam uang, kredit dan sebagainya langsung dilayani oleh pengurus koperasi. Tidak hanya itu, kantin yang ada di ling kungan kampus (sebanyak 5 kantin) juga tak luput dari perhatian. “Bagaimanapun juga kantin itu lahir atas inisiatif dari pen gurus untuk memenuhi kebutuhan dosen dan mahasiswa untuk makan, jadi harus diperhatikan dengan baik,” ujar Buna’i.
Untuk biaya sewa, KPRI STAIN Pame kasan mematok biaya Rp.2.500.000,- per tahun untuk kantin utara, dan Rp.1.400.000,- untuk kantin timur. Se mentara pedagang kecil seperti pentol, batagor dan semacamnya dikenakan tarif Rp.100.000,- per bulan.
Buna’i mengaku, selama menjadi pengurus koperasi, kesulitan yang ser ing ditemui adalah memuaskan anggota. Meskipun pengurus sudah memberikan pelayanan maksimal, terkadang masih ada saja keluhan, seperti antrian panjang pengajuan kredit, dan lainnya. Namun pengurus koperasi tetap berjuang untuk memberikan pelayanan terbaik.
Layanan yang ditawarkan koperasi beragam. Pertama adalah simpanan. Ada simpanan pokok, wajib, masukan, sim panan kurban, haji dan lebaran. Untuk simpanan pokok, wajib dan masukan tidak bisa diambil sampai berhenti menjadi anggota koperasi. Sementara simpanan yang lain dikembalikan kepada anggota pada waktu yang sudah ditentukan atau saat dibutuhkan.
Kemudian ada kredit, berupa kredit uang maupun kredit barang. Dalam kredit uang ada yang 10-jutaan bahkan sampai ratusan juta, sesuai dengan kebutuhan anggota. Untuk kredit barang bermacam-macam, seperti sepeda motor, laptop, kul kas, mobil dan rumah.
Buna’i yang sudah menjadi pengurus koperasi sejak tahun 2000 turut merasa kan perjalanan panjang koperasi. Ia ber sama rekan-rekannya yang lain memban gun grade KPRI STAIN Pamekasan, dari SHU (Sisa Hasil Usaha) yang hanya 3 juta sampai sekarang yang SHU-nya sudah mencapai ratusan juta rupiah. SHU terse but kemudian dibagi rata kepada semua anggota koperasi.
Untuk tahun 2013 kemarin, agenda koperasi yang belum terlaksana adalah pembuatan toko buku. Hal itu dikarena kan karena izin sewa ke pusat (Jakarta) yang belum turun. Namun untuk tahun ini toko buku tersebut bisa terealisasi un tuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen.(SNJ)
Tulisan ini dimuat di Tabloid WARTA STAIN Pamekasan Edisi 2 (Juli-Desember 2014) dalam rubrik "Civitas" saat penulis menjadi reporter di tabloid tersebut.
0 Response to "Rapat Anggota Tahunan KPRI STAIN Pamekasan"
Posting Komentar
Apa pendapatmu tentang tulisan ini?