
Hampir Tenggelam di Bumi Perkemahan Cibubur
Salah satu cara yang dilakukan oleh UKK Pramuka untuk meningkatkan kapabilitas pengurus dalam hal kepramukaan adalah mengikutsertakan pengurus dalam kegiatan pramuka tingkat nasional.
Salah satunya adalah Perke mahan Bela Negara Tingkat Na sional yang berlangsung selama 3 hari (26-29/10) di bumi perke mahan Cibubur, Jakarta.
Perkemahan ini diikuti oleh berbagai kampus di Indonesia, terdiri dari 6 kontingen dengan 70 orang peserta. Dari Pame kasan, 3 orang perwakilan UKK Pramuka STAIN Pamekasan be rangkat ke Surabaya, berkumpul di kwarda Jawa Timur bersama kontingen Jawa Timur lainnya. Setelah itu, mereka bersama sama menuju ke Jakarta.
Sebelum menuju ke bumi perkemahan Cibubur, pembu kaan dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Setelah pembukaan para peserta men gunjungi miniatur pulau-pulau disana. Pemberian materi sepu tar perkemahan dilakukan sete lahnya, yang dilanjutkan dengan karnaval budaya daerah sore harinya.
Selain materi, perkena lan antar kontingen dan pentas seni, ada juga aktivitas yang menantang, yakni pada saat gladi teguh. Setelah melewati beberapa pos dalam penjelajahan, peserta perkemahan harus menyeberangi sungai yang cukup lebar dengan arus air yang deras. Hilya, salah satu perwakilan UKK Pramuka STAIN Pamekasan hampir saja tenggelam saat menyeberangi danau. Menurutnya, hal itu karena ikatan pelampung yang ia pakai kurang kencang.
“Pas di tengah danau pelam pungnya hampir mau lepas. Saya juga gak bisa renang. Waktu mempersiapkan pelampung saya terburu-buru, takut waktu sha lat ashar habis, jadi buru-buru pasang pelampung. Untung saja salah satu peserta menolong saya. Trauma sempat ada, gak sampai nangis sih, ya diambil hikmahnya aja lah. Ke depannya berarti saya harus lebih hati-hati dalam mempersiapkan segala sesuatu,” mahasiswi PBS ini ber cerita sambil mengingat momen yang membahayakan nyawanya itu.
Dari awal keberangkatan hingga tiba kembali di kampus menghabiskan waktu seminggu. Saat pulang ke kampus, Hilya dan dua orang lainnya masih harus panas-panasan saat menunggu keberangkatan bis menuju Madura yang terlambat dari jadwal.
Kholik Ketua Dewan Racana Putra berharap, anggota pramu ka yang sudah mengikuti acara ini bisa mengaplikasikan dan membagikan ilmu serta pen galaman yang mereka dapatkan di Jakarta kepada racana yang lain. Selanjutnya, ia juga ber harap agar mereka tidak hanya sekedar mengikuti acara, na mun bisa memetik hikmah dari kegiatan yang sudah diikuti di Jakarta.
“Semoga tahun depan kami bisa mengirim yang lain agar pengalaman kami lebih mantap sebagaimana pramuka yang belajar di alam bebas. Tidak hanya belajar di ruangan tertentu, na mun kita bisa belajar banyak hal di luar,” katanya yakin. (SNJ)
Tulisan ini dimuat di Tabloid WARTA STAIN Pamekasan Edisi 3 (Januari-Juni 2015) dalam rubrik "Kampusiana" saat penulis menjadi reporter di tabloid tersebut.
0 Response to "Hampir Tenggelam di Bumi Perkemahan Cibubur"
Posting Komentar
Apa pendapatmu tentang tulisan ini?