LPM Activita Berguru ke Kompas

LPM Activita Berguru ke Kompas

Untuk menambah pengetahuan seputar dunia jurnalistik,  tujuh anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita  mengikuti acara Kompas Kampus di Airlangga Conven tion Center,Universitas Airlangga (UNAIR) Kampus C  Surabaya. Mereka adalah: Wahed, Jamal, Gafur, Edi,  Salam, Abror dan Khodri. Acara ini diselenggarakan oleh  Kompas Group bekerjasama dengan UNAIR Surabaya. 

Acara berlangsung selama  dua hari (20-21/3) dan diikuti  oleh ratusan peserta, baik yang  berdomisili di Surabaya maupun  dari luar Surabaya. UNAIR adalah  kampus kedua yang menjadi tem pat pelaksanaan kompas kampus.  Setelah Surabaya, Kompas Kam pus juga akan digelar di Makassar,  Bandung, dan Jakarta. 

“Kegiatan ini untuk  mendekatkan Kompas TV kepada  mahasiwa, memperkenalkan du nia jurnalisme televisi, mencari  bakat bagi mereka yang tertarik  berkarya di dunia televisi, dan  diskusi (talkshow) yang mencer ahkan. Kompas TV ingin selalu  jadi bagian yang menginspirasi  mahasiswa,” kata Rosianna Si lalahi selaku Pemimpin Redaksi  Kompas TV 

Hari pertama (20/3) diawali  oleh workshop jurnalistik dari  Harian Kompas. Rurik Sri As tuti, wartawan kompas, bercerita  tentang pengalamannya selama  menjadi wartawan. Menurutnya,  menjadi wartawan itu menyenangkan karena setiap hari ber temu dengan orang yang berbeda.  Selain itu wartawan juga harus cerdas dan menguasai banyak  hal, agar bisa memberitakan den gan benar. 

“Wartawan tidak hanya mem beritakan, kami juga mengawasi.  Jadi wartawan itu panggilan jiwa.  Tidak hanya mengabarkan, tapi  memberi makna pada peristiwa,”  ujarnya. 

Selanjutnya adalah Seminar  Blogshop Kompasiana. Nurulloh,  admin Kompasiana menjelaskan  tentang jurnalisme warga (citizen  journalism) yang kini telah menjadi trend dalam dunia pewartaan.  Juga mengenai sejarah jurnalisme  warga serta website jurnalisme  warga di berbagai negara. 

Lalu giliran perwakilan Kom pas TV yang memandu workshop  “Drone Journalism”. Alexander  Wibisono, News Gathering Man ager Kompas TV, menjelaskan  tentang drone yang menjadi  salah satu alat yang digunakan  oleh wartawan TV dalam meliput  peristiwa dari udara.  

Di hari kedua (21/3) giliran  Rosiana Silalahi yang meramai kan Airlangga Convention Center.  Talkshow yang dipandu oleh Rosi  dibuka oleh Panji Pragiwaksono  dengan gayanya yang humorik.  Kali ini tema yang diangkat untuk  talkshow adalah “Berbeda, Demi  Perubahan”. Tiga orang nara sumber yang hadir, diantaranya  adalah Tri Rismaharini (Walikota  Surabaya), Abdullah Azwar Anas  (Bupati Banyuwangi) dan Raditya  Dika (penulis dan comedian). 

Bersama para narasumber,  Rosi berbincang mengenai per bedaan yang merupakan ciri khas  dari ketiganya. Raditya Dika dengan karyanya, Azwar Anas dengan  inovasinya, dan Risma dengan kebiasaannya turun lapangan.  Di ujung acara, para komica me nampilkan kebolehannya mengo cok perut. Para jebolan Stand Up  Comedy Indonesia (SUCI) Kom pas TV membuat seluruh peserta  tertawa dengan humor cerdas dan  satir. 

Beragam lomba juga terdapat dalam event ini. Ada Anchor  Hunt, ajang pencarian pembawa berita Kompas TV yang berhadiah  jutaan rupiah. Citizen Journalism  Contest berhadiah HP Samsung  Galaxy Kzoom. Ada pula Twitpic Contest. Selain itu, di sela sela acara, hadiah dan doorprize diberikan kepada peserta yang  beruntung. Empat dari tujuh  perwakilan LPM Activita pulang membawa hadiah yang didapat  dari Kompas Kampus. (SNJ) 


Tulisan ini dimuat di Tabloid WARTA STAIN Pamekasan Edisi 4 (Juli-Desember 2015) dalam rubrik "Kampusiana" saat penulis menjadi reporter di tabloid tersebut.

0 Response to "LPM Activita Berguru ke Kompas"

Posting Komentar

Apa pendapatmu tentang tulisan ini?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel