
Hari Ini Menanam Mimpi, Esok Kan Menuai
Mentari belum bersinar sempurna. Dalam gelap gulita, sekelompok pemuda yang tergabung dalam Kelas Inspirasi Sampang mulai bergerak untuk mengukir sejarah di Sampang.
Sabtu (12/9/2015) Kelas Inspirasi Sampang mendatangi beberapa SD yang ada di Kabupaten Sampang. Di antaranya SDN Pangongseyan 2 dan 3, SDN Gulbung 2, SDN Panyarengan 1, SDN Paseyan 1 dan 2.
Kelas Inspirasi, gerakan yang mengajak para relawan dari berbagai profesi untuk berpartisipasi aktif, mengajar dan memberikan inspirasi kepada siswa selama satu hari. Aksi gerakan ini diharapkan dapat memberi gambaran dan motivasi kepada siswa untuk terus bermimpi. Kelas Inspirasi diadakan di berbagai daerah. Di Sampang, merupakan pelaksanaan kedua, setelah tahun lalu digelar aksi serupa.
Tak hanya warga Sampang yang terlibat dalam Kelas Inspirasi ini. Ada juga relawan dari luar Madura, seperti Surabaya, Pekalongan, Malang, hingga Bandung dan Bogor. Mereka datang dari berbagai profesi, seperti pengacara, pengusaha, reporter TV, dosen, manajer, pegawai dinas, desainer, make up artist, bidan, analis data, pegawai bank, konsultan, ahli forensik, tentara dan polisi, hadir untuk menginspirasi generasi muda yang masih duduk di sekolah dasar.
Relawan berinteraksi langsung dengan siswa dan memperkenalkan profesi yang mereka geluti. Panitia membawa drone ke tiap sekolah yang sontak membuat siswa kegirangan. Karena lokasi SD pelosok, tak jarang ada hal menarik yang dialami relawan.
Indra misalnya, relawan pengajar dengan profesi digital strategy ini mengaku kaget saat bertanya ibu kota Indonesia dan tak ada siswa yang tahu. Mereka bahkan menganggap Jakarta adalah ibu kota Jawa Barat. Prihatin dan miris, aku Indra.
Amanda, redaktur TV, merasa jarak Bogor ke Sampang sebanding dengan pengalamannya berinteraksi dengan para siswa SD di Madura.
“Para relawan akan meningkatkan motivasi anak-anak Madura untuk menjadi orang sukses dalam berbagai hal. Karena tiap anak memiliki bakat dan minat berbeda-beda. Pasti relawan menjadi idola dari masing-masing anak,” ujar Sumadi, dari Dinas Pendidikan Sampang.
Semua hadir sukarela dan merelakan waktu berharga mereka demi menjadi inspirator bagi siswa di Kabupaten Sampang.
Tulisan ini dimuat dalam Koran Surya pada rubrik “Citizen Reporter” edisi Senin, 21 September 2015. Tulisan ini juga telah tayang di surya.co.id dengan judul Hari Ini Menanam Mimpi, Esok Kan Menuai, https://surabaya.tribunnews.com/2015/09/20/hari-ini-menanam-mimpi-esok-kan-menuai.
0 Response to "Hari Ini Menanam Mimpi, Esok Kan Menuai"
Posting Komentar
Apa pendapatmu tentang tulisan ini?