Mencicipi Sukses Rasa Madura

Mencicipi Sukses Rasa Madura

Madura banyak menghasilkan nama besar yang tersebar di berbagai  bidang profesi. Hal itulah yang membuat Unit Kegiatan Khusus Lem baga Pers Mahasiswa (UKK-LPM) Activita Sekolah Tinggi Agama Islam  Negeri (STAIN) Pamekasan menggelar Talkshow Inspiratif bertajuk  “SURAM (Sukses Rasa Madura)” dalam perayaan hari jadi yang ke-17.  Bertempat di Gedung Auditorium STAIN Pamekasan, Sabtu (26/9). 

LPM Activita mempertemukan dua tokoh Madura dari dua generasi yang telah  meraup kesuksesan, Aditya Muslim dan D.  Zawawi Imron. Tujuannya adalah mem berikan motivasi kepada mahasiswa agar  bisa mengikuti jejak kesuksesan mereka.  Meski berbeda generasi, nama keduanya  dikenal oleh masyarakat Indonesia.  

Muslim misalnya, pria kelahiran Bang kalan ini adalah juara 6 ajang Stand Up  Comedy Indonesia (SUCI) 3 yang diadakan  oleh Kompas TV. Ia sudah lama berkarir  sebagai comic (sebutan untuk stand up co median) selepas ajang SUCI 3. Sedangkan  D Zawawi Imron merupakan penyair Ma dura yang sudah mendunia. Beberapa kali  penyair dengan julukan “celurit emas” ini  mendapatkan penghargaan sebagai pen yair terbaik tingkat nasional. Pernah juga  memperoleh penghargaan dari kerajaan  Malaysia dan Thailand atas syairnya.  

Hari lahir (harlah) tahun ini dikemas  dalam tiga agenda. Dimulai dengan open ing ceremony yang mengundang LPM se Madura dan senioritas LPM Activita. Lalu  dilanjutkan dengan Talkshow Inspiratif  bersama Aditya Muslim dan D Zawawi  Imron. Serta ditutup pada malam harin ya dengan kemasan Saturday Night Party yang dimeriahkan oleh penampilan band,  ul-daul, puisi dan gitar akustik. 

Talkshow dimulai dengan kedatangan  Muslim yang disambut tepukan tangan  mahasiswa. Konsep talkshow yang cair  dan santai membuat guyonan segar kerap  dilancarkan Muslim. Sontak peserta tertawa. Muslim bercerita, kesuksesannya  berawal dari hobi yang dijalani dengan  serius. Sebelum mengikuti ajang SUCI 3,  Muslim tergabung dalam komunitas Stand  Up Comedy dan melatih diri untuk menjadi comic. Meskipun pada awalnya hanya  ingin mencoba hal baru, justru itulah yang  menjadi jalan kesuksesannya. 

“Jalan sukses setiap orang berbeda,  tidak mesti sesuai dengan jurusan yang  diambil sewaktu kuliah. Bisa jadi hobi  yang ditekuni dengan serius bisa menjadi  profesi yang menjanjikan. Saya menekuni  hobi dan minat saya dengan serius se hingga bisa seperti sekarang. Kalau punya  hobi atau minat tertentu, tekuni dengan  serius,” kata Muslim menjawab pertan yaan peserta talkshow. 

Pria kelahiran Bangkalan ini juga  memberikan guyonan cerdas dalam ben tuk Stand Up Comedy selama lima menit.  Dalam waktu yang singkat tersebut, Mus lim sukses membuat Gedung Auditorium  STAIN Pamekasan bergemuruh dengan  tawa. Sebelum beralih ke pemateri selan jutnya, pengurus LPM Activita Mawardi dan Waqi’ah berkolaborasi membacakan  syair karya D Zawawi Imron dengan lan tang. Tak lama kemudian Zawawi berjalan  dengan tongkatnya dari pintu belakang.  

Suasana penuh tawa berubah menjadi  suasana tenang nan sejuk dengan kehad iran Zawawi. Celurit emas dengan penuh  wibawa menyapa mahasiswa. Ia memanc ing ketertarikan mahasiswa dengan menyampaikan berbagai prestasi yang sudah  ia dapatkan dalam dunia sastra. Zawawi  juga membacakan puisi dengan gayanya  yang khas dan mampu mengaduk emosi  peserta talkshow.  

“Zawawi Imron bisa saja menulis puisi yang jelek. Tapi sebagai anaknya ibu  saya harus bisa menulis puisi yang ba gus,” ujarnya setelah membacakan puisi  berjudul “Ibu”. Sebelum meninggalkan  panggung, ia mengajak semua peserta  mendendangkan shalawat yang liriknya  diubah menggunakan bahasa Madura. 

Para penonton menghampiri Zawawi  yang turun dari panggung. Mereka sung kem dan meminta foto bersama penyair  kelahiran Sumenep ini. (SNJ/idy) 


Tulisan ini dimuat di Tabloid WARTA STAIN Pamekasan Edisi 4 (Juli-Desember 2015) dalam rubrik "Kampusiana" saat penulis menjadi reporter di tabloid tersebut.

0 Response to "Mencicipi Sukses Rasa Madura"

Posting Komentar

Apa pendapatmu tentang tulisan ini?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel