Emas Kehidupan

Emas Kehidupan

emas kehidupan

Saat mendengar kata emas, pikiran kita cenderung membayangkan suatu logam mulia yang memancarkan sinar yang memukau mata. Emas bukan hal baru dalam kehidupan manusia. Logam yang satu ini bernilai lebih dari sekedar batu.

Sejak ratusan tahun yang lalu emas sudah digunakan sebagai alat untuk melakukan perdagangan. Sampai sekarang pun –zaman di mana kertas mulai mendominasi- emas masih tetap eksis, terutama sebagai sarana investasi. Sampai kapan pun emas tidak akan punah, seperti halnya nilai sebuah emas yang tak pernah berubah dari waktu ke waktu.

Di balik kemasyhurannya, emas memiliki cerita kelam sendiri. Hampir semua kerusakan dan peperangan yang pernah terjadi sepanjang sejarah kehidupan manusia disebabkan oleh emas. Pertikaian antara saudara, perebutan kekuasaan, bahkan penindasan kaum tertindas juga disebabkan oleh logam mulia ini. Emas bak buah simalakama, bisa bernilai positif maupun negatif, tergantung dari manusia yang menggunakannya.

Emas tak hanya berupa logam mulia. Manusia juga memiliki kadar emasnya sendiri. Jika menurut pepatah waktu adalah uang, maka waktu yang sangat potensial untuk pembentukan diri dan karakter adalah “emas”.

Masa muda adalah emas kehidupan. Di masa peralihan ini kita seperti berada dalam kepompong, untuk kemudian bermetamorfosa menjadi kupu-kupu. Banyak sekali yang bisa kita lakukan selagi muda. Dengan semangat yang masih membara dan tenaga yang masih penuh, pemuda bisa melakukan banyak hal.

Kegiatan semasa muda inilah yang akan menentukan, akan menjadi seperti apa kita kelak. Tentu setiap orang bisa memilih untuk menempa dirinya. Baik melalui kegiatan yang positif maupun kegiatan yang negatif.

Melakukan hal-hal yang bersifat negatif hanya akan merusak diri, pikiran dan masa depan. Selain itu waktu yang berharga juga terbuang percuma. Belum lagi akan membuat orang lain merasa khawatir. Masa muda yang dihabiskan dengan kegiatan negatif adalah jurang yang akan menelan diri kita perlahan-lahan. Jurang yang jika kita terperosok ke dalamnya, akan susah untuk mendaki kembali.

Lebih baik jika masa muda dihabiskan dengan melakukan banyak kegiatan positif. Kegiatan yang mempunyai manfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Dengan begitu tenaga dan pikiran kita akan senantiasa dicurahkan demi mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Pribadi yang keberadaannya dibutuhkan. Pribadi yang selalu berusaha untuk mengembangkan potensi diri.

Ibarat uang koin, masa remaja juga mempunyai dua sisi. Sisi gelap yang merupakan kegiatan negatif, lalu sisi terang yang diisi dengan kegiatan positif. Emas yang bersinar terang baru bisa didapat jika terus menempa diri dengan kegiatan positif. Sehingga kita bisa bersinar terang seperti halnya emas yang berkilau.

0 Response to "Emas Kehidupan"

Posting Komentar

Apa pendapatmu tentang tulisan ini?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel