Bimbingan Teknis 2 Pembatik Level 4 Jawa Timur

Hari ini saya kembali mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembatik Level 4 hari kedua. Tidak seperti hari sebelumnya, kali ini saya dapat mengikuti Bimtek dengan baik tanpa tantangan berarti.

Masih bersama Duta Rumah Belajar yang keren-keren, juga sharing pengetahuan dan pengalaman yang juga luar biasa. Ada Cak Rachmad yang dulu pernah membimbing saya saat Pembatik 2020 (meski harus terhenti di Level 3). Bu Roro yang juga menjadi mentor saya di GMT Level 2 dan Level 3. Ada pula Pak Ilham yang ternyata sama-sama orang Madura seperti saya. Juga Pak Noval dan Bu Kiki yang enerjik dan ceria.

Ada yang berbeda dari Bimtek hari kedua ini. Malam ini selain penyampaian materi, kami melanjutkan sesi zoom meeting melalui breakout room. Dalam breakout room saya bertemu dengan Cak Rachmad. Para peserta Pembatik Level 4 secara bergantian memaparkan action plan yang akan kita eksekusi.

Saat diminta untuk memaparkan action plan, karena tidak ada yang mau presentasi duluan, saya berinisiatif untuk raise hand dan memaparkan action plan yang saya rancang. Lalu dialnjutkan oleh peserta lain hingga semuanya tuntas mempresentasikan action plannya.

Pembawaan Cak Rachmad yang santai namun tetap inspiratif membuat sesi diskusi lebih mengalir. Salah satu pesan Cak Rachmad yang saya ingat adalah "Jangan jadi mercusuar yang menerangi kejauhan. Tapi jadilah lampu petromax yang menerangi sekitar dan mendatangkan laron".